If any broken link, please Contact me!

Kepolaran Senyawa atau Polaritas Senyawa

Kepolaran senyawa adalah perilaku suatu zat yang akan menyerupai medan magnet, yaitu membentuk kutub sementara yang disebut dipol. Kepolaran senyawa yang terdapat pada suatu senyawa dibagi menjadi dua, yaitu polar dan non polar.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Kalian pasti tahu bahwa air dan minyak tidak bisa bercampur, mengapa demikian? Karena adanya perbedaan kepolaran/ polaritas dari senyawa air dan minyak. Apa itu kepolaran/ plolaritas? Berikut ini pembahasan tentang kepolaran/ plolaritas disertai dengan contoh soal dan latihan soal.

Kepolaran Senyawa atau Polaritas Senyawa

Kepolaran senyawa adalah perilaku suatu zat yang akan menyerupai medan magnet, yaitu membentuk kutub sementara yang disebut dipol.

Dipol dapat menyebabkan gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antar atom dalam suatu senyawa.

Dipol (δ) pada suatu molekul terdiri atas :
  1. Dipol positif atau kutub positif (δ+), atom yang berdipol positif adalah yang memiliki keelektronegatifan lebih kecil dari atom lain.
  2. Dipol negatif atau kutub negaif (δ–), atom berdipol negatif adalah yang memiliki keelektronegatifan lebih besar dari atom lain.

Contoh : Pada ikatan H-F, keelektronegatifan H lebih kecil dari F, sehingga pada HF, H bertindak sebagai δ+, dan Cl bertindak sebagai δ–.

Kepolaran suatu molekul dipengaruhi oleh :

Sudut Ikatan
Atom yang berikatan dengan atom lain akan selalu berada jarak jauh maksimum dengan atom lainnya yang akan membentuk sudut ikatan yang merata, dan saling meniadakan kepolaran senyawa. Namun, jika sudut ikatan tidak tersebar merata, maka kepolaran pasti akan muncul.

Bentuk Molekul
Bentuk molekul senyawa yang berbentuk simetris bersifat nonpolar, sedangkan bentuk molekul senyawa yang berbentuk asimetris bersifat polar.

Pasangan Elektron Bebas
Jika terdapat pasangan elektron bebas yang tidak saling meniadakan posisinya (asimetris), maka kepolaran akan muncul.

Kepolaran senyawa yang terdapat pada suatu senyawa dibagi menjadi dua, yaitu:

Senyawa Polar

Senyawa polar adalah senyawa yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur yang berbeda, dimana keelektronegatifan unsurnya berbeda, sehingga menghasilkan dipol.
Ciri-ciri senyawa polar :
  1. Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain.
  2. Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.
  3. Memiliki kutub positif (δ+) dan kutub negatif (δ–), karena memiliki pasangan elektron bebas atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.
Contoh: HCl, HBr, HI, H2O.

Senyawa Nonpolar

Senyawa nonpolar adalah senyawa kovalen yang dibentuk oleh dua unsur sama, dimana keelektronegatifan pasti sama atau suatu senyawa yang memiliki bentuk molekul yang simetris.
Ciri-ciri senyawa nonpolar:
  1. Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain tetapi dapat larut dalam pelarut non polar.
  2. Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama.
  3. Tidak memiliki kutub positif (δ+) dan kutub negatif (δ–), akibat meratanya distribusi elektron.
Contoh: H2, Cl2, O2, N2, CH4, CCl4.

Untuk memahami lebih jelas suatu senyawa itu polar atau nonpolar dapat menyimak video berikut.


Kelarutan Senyawa Polar dan Nonpolar

Jika sudah mengetahui polaritas dari suatu molekul, maka dapat diprediksi apakah dapat bercampur untuk membentuk larutan kimia atau tidak. Aturan umumnya yaitu “like dissolve like”, yang berarti molekul polar akan larut menjadi cairan polar lain dan molekul nonpolar akan larut menjadi cairan nonpolar. Inilah sebabnya mengapa minyak dan air tidak bercampur, minyak bersifat nonpolar sedangkan airnya polar.

Contoh Soal :

Urutan kepolaran ikatan Mg-O, O-H,  Ca-O, dan Sr-O adalah ....
a. Sr-O > Mg-O > O-H > Ca-O
b. O-H > Mg-O > Ca-O > Sr-O
c. O-H > Sr-O > Ca-O > Mg-O
d. Sr-O > Ca-O > Mg -O > O-H
e. Mg-O > Ca-O > Sr-O > O-H

Pembahasan Soal :
Semakin besar perbedaan elektronegativitas maka akan semakin polar. Urutan kelektronegativitas atom-atomnya O>H>Mg>Ca>Sr. H memiliki elektronegativitas terbesar dibandingkan dengan unsur logam alkali tanah. Unsur Mg, Ca, Sr merupakan anggota golongan unsur logam alkali, yang dari atas ke bawah memiliki elektronegativitas yang semakin kecil. Oksigen mempunyai elektronegativitas yang besar dan semua berikatan dengan unsur yang akan diperbandingkan. Maka urutan perbedaannya dengan oksigen dari yang terbesar Sr-O > Ca-O > Mg-O > O-H

Jawaban: D

Latihan Soal Kepolaran Senyawa atau Polaritas Senyawa

Kerjakan soal dibawah ini dengan memilih jawaban yang benar!
*Skor hasil latihan akan terlihat setelah dikumpulkan.


About the Author

I like challenges and learning new things.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.